perbedaan dan persamaan perintah konsole linux dan command prompt window

 

 

 

 

 

 

 

 

Perbedaan dan Persamaan perintah konsole (linux) dan command prompt (window)   Leave a comment

Persamaan dari windows dan linux :
a) ping digunakan untuk mengecek alamat ip computer
b) Mkdir digunakan untuk membuat sebuah direktori
c) for digunakan untuk perulangan
d) cd digunakan untuk berpindah direktory. Sintaknya : cd nama_direktory.
e) more ditunjukkan bagaimana menggabungkan isi dari 2 file menjadi satu tanpa menghapus masing-masing isi.
f) dir digunakan untuk melihat banyak folder yang ada di dalamnya folder sebelumnya
g) Date digunakan untuk melihat tanggal
h) Find digunakan untuk mencari text string pada file
i) If merupakan perintah untuk melakukan pengkondisian
j) echo digunakan untuk melihat pesan yang akan di tulis msl echo aku
Perbedaan dari windows dan linux :
a. clear untuk melihat menghapus tampilan pada konsole sedangkan windows cls pada windows
b. mv pada linux digunakan untuk memindah file sedangkan windows move
c. man pada linux digunakan untuk melihat cara penulisan / perintah pada suatu command, sedangkan windows help
d. rn pada linux digunakan untuk merename suatu files sedangkan windows rename
e. ls pada linux digunakan untuk melihat semua isi pada folder sedangkan di windows hanya dir
f. ps pada linux digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan pada mesin sedangkan windows menggunakan takskill
g. halt pada linux digunakan untuk mematikan komputer sedangkan di windows menggunakan shutdown
h. cat pada linux digunakan untuk melihat isi file sedangkan di windows menggunakan type
i. reboot pada linux digunakan untuk keluar dari program sedangkan di windows menggunakan shutdown
j. typeset pada linux digunakan display, set untuk sedangkan di windows menggunakan set
Membuat user lewat konsole dengan perintah “adduser”
Perintah useradd pada sebuah konsole merupakan sebuah perintah dimana kita akan menambah sebuah user. “man useradd“ dimana perintah tersebut akan menampilkan sebuah option apa sajah yang harus diketik pada konsole untuk menambah sebuah user baru.
Yang pertama kita jalankan dahulu konsole seperti gambar di bawah :
Kemudian yang anda harus lakukan adalah masuk ke sebuah “root”, karena hanya diperbolehkan untuk mengakses atau membuat sebuah user baru. Liat di bawah ini :
Setelah masuk ke root selanjutnya kita buat user dengan perintah useradd. Misal user name = wildan, home direktori /home/wildan, shellnya bin/bash, kemudian tanggal kadaluarsanya 30 Desember 2007, dan reset passwordnya.
Maka tampilan akan seperti gambar di bawah :
Ket :
Useradd = perintah untuk membuat user baru
-d = perintah untuk membuat home direktory
-s = sheel nya
-e = merupakan expired atau kadaluarsa pada suatu hak akses user
-p = dimana jika user itu menambah sebuah password
Hasil menambah user dengan konsole
Membuat file dengan vi dan mc Vi
Vim merupakan pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi ialah kepanjangan dari “Visual” editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti
penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :
Misal kita membuat dengan nama file “500_klm.txt”
Setelah membuat file seperti gambar diatas, maka anda akan masuk ke dalam fill. Dan yang pertama anda lakukan adalah menekan tombol insert untuk menulis pada vi.
Setelah anda selesai menggunakan insert kita tinggal teken tombol sintip dan ketik “:wq” untuk menyimpan file tersebut
Mc
MC atau Midnight Commander merupakan aplikasi yang sangat berguna. Kemampuan mc sebagai editor hanya salah satu dari kemampuan- kemampuan lainnya. Untuk menjalankannya, digunakan perintah sbb :
mc -e atau
mc kemudian insert file yang akan diedit lalu tekan F4 untuk mengedit.
Perintah-perintah yang dapat digunakan sebagai berikut :
Tombol Fungsi
F1 Keterangan bantu (help)
F2 Simpan file
F3 Untuk memblok
F4 Untuk mengganti kata
F5 Menyalin suatu blok
F6 Memindahkan suatu blok
F7 Mencari kata yang ingin diedit
F8 Menghapus suatu blok
F9 Memunculkan menu navigasi
F10 Mengakhiri editor
Masing-masing editor ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Contohnya seperti pada editor pico yang sangat baik berjalan di terminal apapun, termasuk pada terminal bila kita sedang telnet dengan menggunakan telnet client standar dari Windows. Sedangkan vim/vi, kita gunakan karena banyak feature-feature yang sangat menarik sehingga membantu kita untuk lebih cepat dalam mengedit file. Editor joe dan mc, digunakan karena sederhana dan tampilannya yang menarik.
Contoh tampilan gambar mc
Membuat folder dan melakukan perintah-perintah pada suatu konsole
Dengan perintah mkdir untuk membuat sebuah folder baru. Kemudian akan seperti gambar dibawah :
Setelah terbuat, kita buat sebuah file dengan editor vi dengan nama okeh_deh.txt
Kemudian anda membuat folder lagi dalam folder siip_dehh/, caranya
sama dengan sebelumnya yaitu mkdir seperti gambar di bawah
Dan kopikan oke_deh.txt ke folder siip_dehh/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »